Tips Aman Menggunakan Aplikasi Kencan Online

 Tips Aman Menggunakan Aplikasi Kencan Online


Dua raksasa teknologi yakni Facebook dan Google sharing tips safe pakai media sosial. Apalagi, 171,2 juta masyarakat Indonesia pakai internet per th. lalu. Privacy plus Public Policy Manager Facebook APAC Arianne Jimenez mengatakan, perusahaannya buat persiapan beberapa fitur untuk meningkatkan keamanan information pengguna. "Kami mau pengguna bisa menemukan pengelolaan privasi yang lebih cepat dan tepat," kata dia di kantornya, Jakarta, Kamis (29/8). Ia menjelaskan, kunci utama didalam menjaga information khusus adalah pro-aktif menjaga akun media sosial masing-masing. Karena itu, pengguna perlu mau memahami fitur-fitur keamanan yang tersedia di platform yang digunakan Aplikasi 


Dia terhitung membagikan tujuh tips safe didalam pakai media sosial. Pertama, menjaga kata kunci (password) akun dan email, serta tidak membagikannya ke orang lain. Saat menyebabkan password, setidaknya terdiri berasal dari enam karakter unik. Hindari pemakaian nama sendiri atau kalimat yang berbentuk umum. Pengguna bisa pakai paduan angka, huruf, dan tanda baca supaya pasword menjadi lebih sulit ditebak.  (Baca: Instagram Gunakan Kecerdasan Buatan untuk Cegah Perundungan) Kedua, tidak membagikan Info login. Sebab, pelaku kejahatan di internet bisa saja menyebabkan situs palsu yang sama Facebook dan berharap pengguna untuk login pakai e mail dan password mereka. Karena itu, pengguna perlu senantiasa mengecek alamat digital atau lokator sumber seragam (Uniform Resource Locator/URL) situs sebelum akan memasukkan Info login. Jika ragu, sebaiknya pengguna mempelajari lebih lanjut langkah untuk menghindari phishing. Ketiga, perlu untuk senantiasa logout, terlebih kala membuka akun di perangkat umum. Jika pengguna lupa, maka bisa melakukannya berasal dari jarak jauh dengan membuka Pengaturan Keamanan dan menentukan 


'Di mana Anda Masuk'. Setelah itu, pengguna bisa menentukan 'Keluar' terhadap aktivitas login yang menyangsikan berasal dari perangkat yang tidak dikenal. Keempat, selektif alias senantiasa menolak keinginan rekan yang tidak dikenal. Pelaku kejahatan di internet biasanya menyebabkan akun palsu untuk bisa berteman dengan sasaran mereka di Facebook. Ketika pengguna menerima keinginan pertemanan, maka mereka punya peluang untuk mengunggah spam ke linimasa pengguna. Bahkan, pelaku bisa menandai pengguna didalam sebuah unggahan atau mengirimkan pesan yang berbahaya bagi information pemilik akun. (Baca: Google dan Kominfo Berbagi Kiat Menjaga Keamanan Data di Internet) Kelima, waspada dengan perangkat lunak (software) ilegal. Ia mengimbau supaya pengguna mempelajari gejala pc atau perangkat yang terinfeksi virus. Penguna terhitung perlu belajar langkah menghapus software berbahaya. 


Selain itu, senantiasa memperbarui browser secara berkala dan hapus aplikasi mencurigakan. Keenam, jangan asal membuka URL mencurigakan, sekalipun tautan berkunjung berasal dari rekan yang dikenal. Facebook menegaskan bahwa perusahaan tidak pernah berharap password pengguna lewat email. Jika pengguna menyaksikan URL menyangsikan di Facebook, maka segera laporkan lewat platform. Terakhir, pakai fitur keamanan tambahan. Sebagai contoh, pengguna bisa mendapatkan pemberitahuan berkaitan login tidak dikenal dan menentukan rekan untuk menjadi kontak terpercaya. Pengguna terhitung bisa mengaktifkan verifikasi dua langkah. 


Jika pengguna jalankan login ke Facebook berasal dari sebuah komputer, maka bisa jalankan pengecekan pengaturan keamanan akun.  (Baca: Marak Penipuan, Ini 10 Tips Berbelanja Online Aman berasal dari Traveloka) Selain Facebook, Google sharing tips menjaga keamanan information pengguna pas berselancar di internet. Head of Public Policy Google Indonesia Putri Alam mengatakan, tersedia beberapa hal yang perlu dimengerti pengguna untuk menjaga keamanan information pas berselancar di internet. "Ada dua pilar utama, yakni kesadaran didalam pakai internet dan pencegahan,” katanya, beberapa pas lantas (20/8). Pertama, dia berharap pengguna internet waspada terhadap pesan yang berharap Info pribadi. Kedua, masyarakat perlu menegaskan kredibilitas URL atau tautan yang mencurigakan. Ketiga, pengguna jangan menginstal aplikasi berbahaya di ponsel. Keempat, senantiasa menegaskan perangkat lunak senantiasa didalam situasi terbaru. Kelima, mewaspadai peniru identitas. Keenam, memegang kendali terhadap information di akun Google. Ketujuh, pakai jaringan dan koneksi yang safe sebelum akan memasukkan Info peka layaknya information perbankan dan lainnya. Kedelapan, menjaga akun dengan sandi yang kuat. Kesembilan, utamakan keamanan dengan verifikasi dua langkah. Terakhir, cek Info khusus lewat safety center di platfrom Google.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Aplikasi Download Lagu iPhone Terbaik

Panduan Liburan Singkat ke Pulau Seribu Tanpa Travel untuk Backpacker

Yang Harus Kita Ketahui Tentang Operasi Lasik Mata